Jumat, 28 Maret 2014

Ketika Wartawan Tidak Tahu Siapa Menterinya

persepsi orang, penulis dan wartawan adalah pekerjaan orang pintar dan tahu banyak tentang berbagai hal. mulai dari pengetahuan umum sampe pengentahuan yang spesifik dengan yang ia tulis dan karyakan. alasannya sederhana, dia menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat.

namun, hal itu berhasil saya patahkan. yups, meski pekerjaan saya adalah seorang penulis (baca : reporter) di salah satu perusahaan swasta, namun ternyata saya jauh dari kata pintar. kok bisa? ya karena saya tidak kenal dengan wajah-wajah para menteri.



hal memalukan ini terjadi pada saat saya sedang meliput tentang ekspor kendaraan ke timur-tengah. seperti biasa saya merekamnya sambil memperhatikan orang-orang yang ada didepan panggung. bupati tahu mukanya, menperin tahu mukanya, dirjen dan direktur dari kemenperin pun tahu. tapi ada satu orang yang kurang familiar di mata saya.

orang tersebut muda, tinggi dan perawakannya mirip dengan Gita Wiryawan, mantan menteri perdagangan. dan tiba-tiba dia diminta untuk naik keatas panggung untuk memberi sambutan. nama dan posisinya agak kurang terdengar di kuping saya. yang saya tahu, saya harus rekam dia.



gaya bicara jujur terdengar sangat PD, tegas dan tanpa teks (penting tuh, tanpa teks). melihat penampilannya yang cukup oke, saya pun menanyakan pada rekan saya (wartawan Jakarta Post yang baru kenal beberapa jam).

"Bro, ini siapa ya?"
"Hah?! ini Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan! masa lo gak tahu?!"
"Oh.. kagak, gw gak tahu... hahaha"
"Kebanyakan urusin mobil doang sih lo.. haha"
"Iya.. hahaha"

anjrit, merasa bodoh saya.seakan ada tulisan dungu di jidat dan kartu pers siap dicabut.. hahaha...

Jujur ini sih pertanda buat saya kalau saya memang masih belum bisa apa-apa. masih perlu banyak belajar. adalah malu bila ternyata membuat kesalahan yang sepele namun fatal akibatnya seperti ini. semoga kedepannya bisa lebih hati-hati lagi. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar