Dan ini adalah cerita saya pada hari kedua di Aceh
Hari Kedua, kita menyebrang dari Sabang menuju Aceh dengan menggunakan speedboad. Perjalanannya cukup menyenangkan dan berjalan dengan lancar. Mobil yang kami gunakan sudah dikirim terlebih dahulu dengan menggunakan kapal feri. Kami menuju pelabuhan dari hotel menggunakan bus.
Hari Kedua, kita menyebrang dari Sabang menuju Aceh dengan menggunakan speedboad. Perjalanannya cukup menyenangkan dan berjalan dengan lancar. Mobil yang kami gunakan sudah dikirim terlebih dahulu dengan menggunakan kapal feri. Kami menuju pelabuhan dari hotel menggunakan bus.
Tiba di Aceh, kami pun menuju Museum Tsunami. Museum dari
luar terlihat sangat apik. Beruntung kami disewakan seorang guide yang
menjelaskan semua tentang museum Tsunami yang ternyata memiliki maknanya
tersendiri.
Kami baru dipertemukan oleh mobil kami kembali saat siang hari. Mungkin sekitar pukul 1. Disini kami diajak untuk menuju titik berikutnya untuk ngopi dan istirahat. Untuk mgopi cukup jauh, sebab perjalanan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Jalanan juga terbilang naik turun meski terbilang bagus.
Setibanya saya di titik pertemuan, saya pun memesan kopi. Ini
adalah misi utama saya ke Aceh, yaitu ngopi!! Dan benar, enak buangeeeet!!! Padahal
lokasinya Cuma dipinggir pom bensin. Haha…
Setelah itu, rombongan diajak untuk menuju kawasan Danau Laut Tawar. Tidak ada yang tahu jalan, 100% menggunakan GPS. Disini saya yang membawa kendaraan. Perjalanan normal hingga di satu titik, saya sadar bahwa jalan tidak ada penerangan, marka, dan jalanan di beberapa sisi longsor.
Ada di satu titik, sebuah mobil dibelakang saya tidak menjaga jarak. Dia ngedim dan meminta saya untuk mengalah. Saya lakukan, mengingat saya yakin kemampuan mengemudinya jauh lebih baik dari saya. Dan ternyata benar, meski mobil yang digunakan memiliki spek yang jauh dibawah mobil yang saya gunakan, ia berhasil berjalan dengan baik. Mobil tersebut pun menghilang dari pandangan saya.
Namun, beberapa kilometer kemudian, mobil tersebut muncul lagi. Namun dalam kondisi yang kurang mengenakkan. Mobil tersebut keluar dar jalan dan nyaris masuk jurang. Jujur, saya beruntung. Andai saya tidak melihat mobil tersebut ‘bablas’, maka yang bablas pasti adalah saya.
Perjalanan cukup menyenangkan meski terbilang sedikit horror
buat saya. Tapi alhamdulilah, setiba di hotel, saya masih selamat.
sepertinya membosankan? tunggu hari ketiganya!!!!
sepertinya membosankan? tunggu hari ketiganya!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar