Sporty tapi imut,mungkin 2 kata tersebutlah yang terlintas saat pertama kali melihat Peugeot RCZ. Mobil asal Perancis yang menggunakan konsep coupe 2+2 ini memang unik. Gahar dari depan, dan imut dari belakang. Tak heran jika mobil ini menjadi andalan Peugeot dalam menggaet konsumen muda di Indonesia.
Desain
Sama seperti mobil sport pada umumnya, Peugeot RCZ memiliki desain yang gahar dibagian depan. Hal ini terlihat dengan bentuk grill hitam yang menganga pada bagian depan dan headlamp yang menyipit. Bentuk foglamp yang menjorok kedalam diikuti dengan lekukan berbentuk segitiga semakin memperkuat kesan gahar dari mobil ini. Sebagai hiasan, dibagian hidung tersemat logo Singa Peugeot dengan warna dasar hitam dan krom.
Bergerak ke samping, garis bujur yang melintang dari pintu hingga ban belakang mempertegas karakter sporty dari mobil ini. Kesan ini diperkuat dengan melekatnya Alloy Wheel 18 inch yang menapak dengan jalan. Konsep double bubble yang diusung oleh mobil ini terlihat jelas dari samping. Konsep inilah yang menjadi keunikan dari Peugeot RCZ dibandingkan dengan mobil sport lain yang biasanya memperkuat karakter mobil dengan garis-garis tegas.
Namun kesan sporty berubah 180 derajat pada bagian bokong. Kesan lucu dan imut justru terlihat dari belakang. Sangat bertolak belakang dengan bagian depan yang gahar. Desain double bubble ditambah kesan menggelembung pada bagian bagasi mendobrak pakem sangar yang biasanya terlihat pada mobil sport lainnya.
Masuk kedalam kabin, kesan sporty nun mewah terpancar dari desain dan bahan yang digunakan. Jok yang didesain sporty berlapis dengan bahan kulit berwarna hitam memberikan kesan kuat pada mobil ini. Demikian juga setir yang dibalut dengan kulit dan tidak sepenuhnya bulat, namun bersudut pada bagian bawah semakin mempertegas kesan sangar.
Perfomance
Kontras dengan desain eksterior dan interiornya yang sporty, Peugeot RCZ seakan hanya mendapatkan sisa zakat dengan mesin 1600 cc. Namun, jangan serta merta memandang sebelah mata mobil ini, karena mesin EPTCDT 1.6 Turbo ini sanggup menggempur Peugeot RCZ dengan tenaga hingga 156 HP.
Puas melihat-lihat, saatnya untuk mencicipi mobil sport yang gahar dari depan tapi unyu dari belakang ini. Mesin di starter dan brrrm, suara mobil terdengar sangat halus. Tidak liar dan kasar seperti mobil yang pamer kekuatan, tapi kalem dan lembut seperti mobil yang berkata ‘sampai jumpa di garis finish nanti’.
Jalan yang licin akibat hujan tidak menyurutkan niat untuk menjajal mobil ini ke jalan. Masuk ke jalan raya, mobil dicoba dengan rem mendadak. Cukup responsive, rebound mobil juga cukup baik dan dapat dengan mudah kembali dikuasai. Namun suara berdecit saat mengerem, meski ‘katanya’ merupakan karakter dari remnya, dirasakan cukup menggangu. Sayang, jalan Kemang tidak memadai untuk merasakan kekuatan yang sebenarnya dari mobil sport ini. Mobil terpaksa dikendalikan dengan kecepatan yang seadanya dan lebih kearah pengetesan pengereman dibanding pengetesan kecepatan.
Tidak puas dengan hanya menguji pengereman, ide jahil muncul di kepala. Mobil dihajar ke lubang-lubang di jalan demi bisa ‘nyempil’ ditengah kemacetan. Bantingan cukup terasa mengingat itulah karakter khas dari mobil sport. Namun ground clearance rupanya mumpuni. Karena mobil tidak ‘gusrak’ saat melewati ‘jeglokan’ lubang PLN.
Comfort
Senyap adalah kata yang dapat melukiskan suasana dalam kabin. Suara diluar cukup terendam dengan baik. Namun senyapnya tidak seperti di kuburan, karena suara diluar masih terdengar sekedar mengetahui posisi kendaraan disekeliling mobil. Jarak pandang pengemudi juga sangat luas baik kedepan maupun kebekalang.
Kenyamanan masih ditambah dengan lapangnya ruang kemudi. Jok dapat dimajukan sesuka hati sesuai dengan kebutuhan kita. Kaki bisa lebih selonjoran sehingga mengunagi rasa pegal yang biasanya dialami oleh pengemudi. Sayang, pedal gas, rasanya terlalu kecil, sehingga kurang mantap di kaki. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk pedal rem. Pedal terasa mantap dan rasanya cukup aman untuk kaki.
Namun jangan berharap kenyamanan dapat anda dapatkan pada kursi belakang. Karena kursi belakang sepertinya hanya dibuat untuk ‘pajangan’. Ruang untuk kaki pada bagian belakang nyaris tidak ada. Jika orang dewasa yang duduk dibelakang, maka ia harus ridho untuk duduk miring seperti diangkot kalau tidak mau dipotong kakinya.
Fitur dan safety
Jangan berharap anda mendapatkan fitur hiburan yang banyak dari mobil ini. Karena Peugeot RCZ hanya dilengkapi dengan Radio & MP3 Player, Bluetooth. Namun mobil ini telah dilengkapi dengan Front & Rear Parking Sensor. Sedangkan kaca spion, Peugeot RCZ melengkapi diri dengan Electric Folding Door Mirror.
Sedangkan untuk safety, Peugeot dilengkapi dengan 4 airbag, ultrasonic alarm & Immobiliser, electronic stability programme (ESP), ABS, EBD dan EBA.
Price
Varian tertinggi dari Peugeot RCZ adalah tipe premium. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp. 689. 100.000 off the road.